Tuesday, December 11, 2018

Studi Kasus Toko Sepeda Tugas APSI

Studi Kasus :
toko sepeda yang memiliki beberapa cabang dan membutuhkan suatu sistem yang saling terintegrasi antar cabangnya untuk melakukan penjualan serta promosi

Strategi Pengadaan

  1. Custom Developement :

    Karena memiliki banyak cabang, maka di butuhkan suatu sistem yang menghubungkan antar toko. Sistem ini bergantung pada hubungan antara toko pusat dan cabang-cabangnya dimana dapat berbeda-beda setiap toko. Keuntungan dar membuat sistem sendiri adalah bisa mengerti betul hubungan setiap toko dan tentu dapat menghemat uang produksi. Kerugiannya adalah diperlukan tenaga ahli untuk membuat dan memaintain sistem yang akan di gunakan.
    1. Packaged Software :

      Membeli software yang sudah ada merupakan opsi lain. Sudah banyak software untuk menangi sistem terintegrasi. Keuntungan dari cara ini adalah praktis. Hanya saja setelah toko membeli aplikasi ini sang pembuat aplikasi tidak akan turun tangan, jadi tetap di butuhkan tenaga ahli untuk melakukan maintain dan modifikasi agar software nya cocok sesuai kebutuhan bisnis.
    2. Outsourcing :

      Cara ini menghire pihak ketiga. Pembuatan dan maintenance dari sistem akan dikerjakan penuh oleh pihak ketiga. Kerugian dari ini adalah biaya produksi tetapi perusahaan dapat fokus menjalankan usahanya tanpa perlu memikirkan tenaga ahli untuk menghandle masalah sistem.
    Request for Proposal :
    1. Spesifikasi Kebutuhan Custom Development
      • Internet & PC
      • Server 
      • Tenaga Ahli untuk perancangan dan maintain sistem
      • Operator untuk menjalan aplikasi
    2. Spesifikasi Kebutuhan Package Software
      • Internet & PC
      • Server
      • Programmer untuk mengcustom aplikasi dan melakukan maintain sistem
      • Aplikasi
      • Operator untuk menjalan aplikasi
    3. Spesifikasi Kebutuhan Outsourcing
      • Internet & PC
      • Vendor
      • Karyawan untuk menghubungi vendor

    Tuesday, November 20, 2018

    DFD dan ERD SISTEM INFORMASI APOTEK

    SISTEM INFORMASI

    APOTEK

    DFD

    Context Diagram
    Level 1
    Level 2.1(Pembelian)
    Level 2.2 (Informasi Obat)
    Level 2.3(Input Data Obat)



    ERD


    Wednesday, October 17, 2018

    ETS APSI E DAPODIK 5111640000102 Jeremia Ronaldo Manurung


    1. Buatlah system request dari gambaran aplikasi di atas

    System Request - Dapodik

    Project Sponsor: Kemendikbud
    Business Need : Projek ini dibuat untuk memudahkan proses input nilai rapot dari sekolah dan mempercepat konfirmasi/komunikasi dari pusat ke masing-masing sekolah.
    Business Requirement:
    Dengan dapodik, pengguna dapat memasukkan data rapor setiap siswa dengan benar dan lengkap.Pengguna juga dapat mencari dan mengurutkan data-data rapor sekarang dan sebelum-sebelumnya yang sudah dimasukkan. Fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh sistem ini adalah:
    1.     Mencari data rapor yang ada.
    2.     Memasukkan data rapor.
    3.     Mengubah data rapor yang ada.
    4.     Menyimpan data rapor yang sudah dimasukkan
    5.     Menyampaikan data rapor.
    Business Value:
    1.     Mengurangi penumpukan berkas dan penggunaan kertas untuk berkas
    2.     Mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk pegawai-pegawai
    3.     Menghemat waktu
    Special Issues Or Constraints:
    Jika terdapat kesalahan dan/atau kekurangan data pada rapor maupun pada data-data lainnya, maka hal-hal ini akan menyusahkan pendataan,pencarian serta pengurutan data rapor.

    2. Tuliskan Functional Requirement nya
    1.     Mencari data rapor yang ada.
    2.     Memasukkan data rapor.
    3.     Mengubah data rapor yang ada.
    4.     Menyimpan data rapor yang sudah dimasukkan
    5.     Menyampaikan data rapor.




    3. Tuliskan non Functional Requirement nya
    1.     Aplikasi ini dapat berjalan di OS manapun
    2.     Interaksi antara pengguna dan sistem tidak melebihi 1.5 detik
    3.     Pencarian,penyimpanan, pengurutan, dan pengubahan data pada sistem tidak melebihi 5 detik.
    4.     Pengambilan data dari sistem tidak melebihi 3 menit.
    5.     Data-data pribadi terlindungi dari akses yang tidak diinginkan
    6.     Memerlukan sistem autentikasi untuk login
    7.     Sistem terlindungi dari virus-virus yang ada.




    4. Buatlah studi kelayakan/ feasibility study dari aplikasi pendataan sekolah di atas
    ·        Techincal Feasibility
    o   Familiarity with application : pengguna kesusahan dalam menggunakan aplikasi
    o   Familiarity with technology : pengguna cukup paham dengan aplikasi PC/laptop
    o   Project Size: Projek ini sangat besar
    o   Compatibility: Bagus dan sesuai
    ·        Economic Feasibility
    Biaya alat-alat tulis 300 ribu sekolah  per bulan= Rp 450.000.000.000
    Biaya transportasi  300 ribu sekolah per bulan = Rp 300.000.000.000
    Biaya server 300 ribu sekolah per bulan = Rp 30.000.000
    o   Return on Investment:720.000.000/750.000.000=72/75
    o   Break Even Point:-
    o   Intangible Benefit: Ramah Lingkungan, hemat tenaga, hemat waktu
    ·        Organizational Feasibility:
    o   Sistem ini merupakan aturan dari pemerintah, sehingga setiap sekolah wajib menggunakan sistem ini. Sistem ini juga menghemat tenaga dan waktu, sehingga pengguna pasti lebih memilih sistem ini.

    Wednesday, October 3, 2018

    2 Oktober 2018



    System Request


    Project Name: Board Game Rental Online

    Project Sponsor:

    Name: Gilbert Game House

    Department: House

    Organization: Lijaya’s Group

    Phone: 08961321646                             

    E-mail: ButuhUangFast112@gmail.com



    Business Need:



     Projek ini diinisiasi untuk mengenalkan board game ke orang-orang baru sehingga boardgame semakin populer sehingga ke depannya board game bisa lebih laku.



    Business Requirement:

    Pencarian judul board game

    Mengidentifikasi apakah board game yang diinginkan sudah tersedia di katalog

    Mengkategorikan board game

    Menunjukkan ketersediaan board game dan tanggal dapat dipinjam serta durasinya.







    Business Value:

     Dengan sistem ini peminjam lebih dimudahkan dalam mengecek ketersediaan board game yang akan dimainkan. Pada peminjaman konvensional ini sering terjadi kasus ketika konsumen harus menunggu atau bergantian ketika game yang mereka mainkan sedang dipakai. Pada peminjaman ditempat ketika ada kerusakan atau kehilangan barang akan susah ditrack, sedangkan dengan online kita bisa dengan jelas mengecek dan menjalankan sanksi apabila terjadi kehilangan karena jelas peminjamannya . Selain itu terkadang konsumen dapat memainkan board game ini ditempat mereka tanpa harus datang ke toko kami.



    Estimasi konservatif terhadap tangible value perusahaan :

    Rp 310.456.000,-  dari peminjaman online.

    Rp 1.869.453.000,- dari peminjaman di toko

    Rp 150.886.000,- dari pemotongan biaya dan penalty kehilangan terhadap konsumen dalam setahun





    Special Issues or Constraints:

    Sistem ini merupakan komponen utama untuk menjalankan bisnis, sehingga seluruh bagian dari sistem harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun.



















    Tuesday, September 4, 2018

    Tugas 1 - Sistem Analis







    PENGERTIAN


    seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan

    KEAHLIAN WAJIB


    • analisis : memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan
    • teknis : membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrogramansistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan.
    • manajerial : membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan
    • interpersonal : membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis,programer, dan profesi sistem lainnya.

    DEKRIPSI PEKERJAAN

    • Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di gunakan
    • Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
    • Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya
    • Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji
    • Mengimplementasikan sistem baru/sistem usulan yang akan digunakan perusahaan
    • Menyiapkan dokumentasi berkualitas

    LANGKAH DAN HASIL PEKERJAAN

    1. Berdasarkan tahap-tahap yang dilakukan seorang sistem analis, berikut adalah dokumen yang dihasilkan:
      1. Tahap Investigasi
        • Kegiatan
          • Mendefinisikan batasan, tujuan dan pokok masalah yang dialami oleh pemakai sistem.
          • Mempelajari struktur dan fungsi-fungsi organisasi yang terkait dengan permasalahan yang terjadi.
          • Menentukan prioritas penanganan dari kebutuhan pemakai sistem.
          • Menghitung perkiraan biaya dan keuntungan.
          • Menjelaskan prosedur sistem lama/berjalan.
          • Mengklasifikasikan permintaan pengembangan sistem.
          • Membuat alternatif pemecahan masalah.
        • Produk
          • Permintaan awal pengembangan sistem telah ditanggapi dan diproses.
          • Pernyataan ringkas/singkat dan jelas dari tujuan yang mendasari permintaan pengembangan sistem serta kebutuhan-kebutuhan dari sistem baru guna mencapai sasaran yang diinginkan.
          • Bentuk-bentuk output yang diinginkan pemakai sistem serta sumber data input apa saja yang digunakan.
          • Gambaran yang jelas dari prosedur sistem lama/berjalan, yang berhubungan dengan sistem baru/usulan yang akan digunakan.
          • Bentuk permasalahan yang ditemukan pada studi awal yang menyangkut segi operasional maupun kebijaksanaan manajemen.
          • Perkiraan biaya, waktu, tenaga kerja dan keuntungan yang akan diperoleh.
      2. Tahap Analisis
        • Kegiatan
          • Mengumpulkan data awal, menyusun dan mengklasifikasikan data awal serta menginterprestasikan dan evaluasi data awal.
          • Menentukan kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras
          • Menyusun staf pelaksana yang terlibat serta menyusun dana anggaran untuk implementasi sistem.
          • Memilih alternatif yang tepat dari alat-alat analisis terstruktur yang akan digunakan serta menginterprestasikannya dalam rancangan yang lain.
        • Produk
          • Suatu rekomendasi dari sistem lama/berjalan yang dapat dijadikan acuan untuk penyusunan sistem baru/usulan
          • Suatu pernyataan taktis dan akurat yang berisi informasi tentang apa saja yang dibutuhkan oleh sistem baru yang akan dirancang
          • Suatu laporan yang berisi gambaran sistem baru/usulan yang akan dirancang secara struktural dan aktual.
      3. Tahap Perancangan
        • Kegiatan
          • Merancang bentuk masukan/input dan keluaran /output serta konfigurasi komputer.
          • Menyiapkan data awal / spesifikasi file, coding, program, dan test program serta pembuatan dokumentasi program.
        • Produk
          • Suatu acuan teknis dari bentuk keluaran maupun bentuk masukan yang akan diwujudkan dalam bentuk dokumen dasar serta spesifikasi perangkat keras
          • Suatu bentuk rekayasa software program yang dapat membantu serta mendukung fungsi operasi dari sistem yang akan dirancang dan diusulkan.
      4. Tahap Implementasi
        • Kegiatan
          • Pemilihan dan pelatihan personil.
          • Persiapan tempat, instalasi perangkat lunak dan keras.
          • Pembuatan program dan pengetasan program.
          • Pengetasan sistem.
          • Konversi sistem.
          • Review hasil implementasi dan membuat laporan pengembangan sistem.
        • Produk
          • Laporan akhir pengembangan sistem yang sudah diterapkan pada suatu organisasi di mana di dalamnya berisi pedoman pengoperasian sistem serta jangka waktu pengoperasian sistem yang akan diimplementasikan.